RAGAM DAN PENGEMBANGAN ASESMEN BERBENTUK TES

RAGAM DAN PENGEMBANGAN ASESMEN 
BERBENTUK TES

1.      Tes Obyektif
Menurut Widoyoko (2012:60) mengartikan tes objektif sebagai salah satu bentuk tes yang mengandung kemungkinan jawaban atau respon yang dipilih oleh peserta didik yang mengikuti tes. Tes objektif mencakup pertanyaan yang siswa harus mengenali dan memilih jawaban dari dua atau lebih alternatif jawaban atau siswa harus menanggapi pernyataan yang sudah disediakan.
            Menurut Kemp (1994), jenis tes objektif ini terdiri dar itiga jenis utama, yaitu pilihan ganda, benar/salah, dan menjodohkan.
a.      Pilihan ganda
Menurut Arikunto (2012:183) pilihan ganda terdiri atas bagian keterangan (stem) dan bagian kemungkinan jawaban atau alternatif (options) yang terdiri dari satu jawaban benar dan alternative jawaban yang disebut pengecoh (distructor). Menurut Kemp (1994), yang paling baik adalah menggunakan dari tiga sampai lima alternatif jawaban. Lebih dari lima alternatif jawaban dapat mempengaruhi kreativitas pengembang tes dalam merancang pilihan yang masuk akal, selain itu dapat meningkatkan tuntutan membaca pada siswa. Adapun panduan dalam mengembangkan tes pilihan ganda adalah sebagai berikut.
1)   Mengurangi panjang kata dalam alternatif jawaban dengan memindahkan kata-kata sebanyak mungkin ke batang soal. Alasannya adalah bahwa kata-kata tambahan dalam alternatif harus dibaca empat atau lima kali, sementara di batang hanya sekali.
2)   Membuat batang soal yang menyampaikan pemikiran yang lengkap.
3)   Jangan membuat jawaban yang benar menonjol, baik karena ungkapan atau panjang jawaban yang berbeda dengan yang lainnya.
4)   Menghindari penggunaan berlebih kata "selalu" dan "tidak pernah" dalam pengecoh.
5)   Menghindari penggunaan berlebih kata "semua hal di atas dan tidak satupun di atas".
6)   Jangan menggunakan pernyataan yang negatif. Bila terpaksa harus menggunakannya, hendaknya digarisbawahi, dimiringkan atau dicetak lain.
7)   Memilih posisi jawaban yang benar secara acak.


b.      Benar/Salah
Pertanyaan tes benar/salah disajikan sebagai pernyataan yang peserta didik harus menjawabnya sebagai pernyataan yang benar atau salah. Materi yang cocok untuk ditulis dalam format ini terbatas pada informasi faktual. Akibatnya, materi yang dapat diuji dengan bentuk tes ini cukup sempit. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan tes benar salah adalah sebagai berikut.
1)   Yakin bahwa pernyataan itu sepenuhnya benar atau seluruhnya salah.
2)   Menyampaikan hanya satu pikiran atau ide dalam sebuah pernyataan benar/salah. Hindari pernyataan negatif ganda.
3)   Membuat pernyataannya sesederhana mungkin, kecuali pada kondisi tertentu.
c.       Menjodohkan
Bentuk soal menjodohkan adalah bentuk spesifik dari pengujian pilihan ganda. Bentuk soal ini meminta pelajar untuk mengidentifikasi hubungan antara daftar pernyataan atau kata dalam satu kolom dengan daftar tanggapan dalam kolom kedua. Hal-hal yang cocok untuk menguji kemampuan untuk membedakan antara lain definisi dan istilah, Peristiwa dan tanggal, prestasi atau penghargaan dan orang-orang yang meraihnya, deskripsi atau aplikasi dan prinsip-prinsip, dan fungsi dan bagian.
Berikut beberapa panduan untuk menyusun soal menjodohkan.
1)      Membatasijumlah soal maksimal enam atau tujuh soal. Akan menjadi sangat membingungkan untuk mencoba menjodohkandalam jumlah yang lebih besar.
2)      Membatasi panjang soalmenjadisebuah kata, frase, atau kalimat singkat.
3)      Menyediakansatu atau dua item tambahan (sebagai pengecoh) pada kolom kedua.

2.      Tes Subyektif
Tes subyektif pada umumnya berbentuk esai (uraian). Keuntungan penting dari tes uraian ini adalah bahwa tujuan kognitif tingkat tinggi dapat lebih tepat dievaluasi. Sedangkan kelemahan utamanya adalah membutuhkan penskoran yang dapat dipercaya. Bentuk-bentuk tes subyektif adalah sebagai berikut.
a.      Soal Jawab Singkat
Soal jawab singkat memerlukan pelajar untuk melengkapi satu kata, beberapa kata, atau satu kalimat singkat dalam menanggapi pernyataan yang tidak lengkap atau sebuah pertanyaan. Istilah "isilah bagian yang kosong" atau "sempurnakan" juga digunakan dalam menunjukkan untuk jenis pertanyaan tipe ini.

b.      Soal Essay
Soal esai adalah yang paling berguna untuk menguji tingkat yang lebih tinggi dari pembelajaran kognitif. Khususnya, bagi tujuan pembelajaran yang menekankan pada level menganalisis, mengevaluasi , dan membuat, dapat diukur secara efektif ketika pebelajar diminta untuk mengatur dan mengemukakan pikiran mereka secara tertulis.Berikut pedoman untuk menyusun tes esai.
1)   Membuat pertanyaan sespesifik dan sefokus mungkin.
2)   Menginformasikan siswa kriteria dan kondisi penilaian yang diharapkan. Jika kriteria tidak ditentukan, siswa dapat berkinerja buruk, hanya karena mereka tidak tahu respon seperti apa yang diharapkan. Sealin itu, perlu diingat bahwa kriteria tertentu mungkin kurang relevan dengan kebutuhan evaluasi. Dengan demikian mungkin dibutuhkan skor terpisah untuk berbagai kriteria.
3)   Menuliskan atau membuat garis besar model jawaban. Esai sulit untuk dinilai secara reliabel. Kualitas insidental seperti panjang, tulisan tangan, kosakata, dan gaya penulisan semua bisa mempengaruhi keseluruhan kesan dan mengalihkan perhatian dari materi. Menuliskan sebuah model jawaban membuatnya lebih mudah untuk fokus pada materi, menetapkan poin untuk konsep-konsep pokok yang termasuk dan menilai lebih obyektif dan reliabel.
4)   Jangan memberikan siswa pilihan esai; semuanya harus menanggapi pertanyaan yang sama.
5)   Menilai esai tanpa mengetahui identitas penulis.
6)   Ketika mengevaluasi beberapa pertanyaan esai, evaluasilah pertanyaan yang sama untuk semua siswa terlebih dahulu sebelum mengevaluasi pertanyaan esai berikutnya.


DAFTAR RUJUKAN
Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara.
Kemp, Jerrold, E. 1994. Designing Effective Instructional.Ontario: Maxwell MacMilan Canada Inc.
Widoyoko, Putro, Eka. 2012. TeknikPenyusunanInstrumenPenelitian. Yogyakarta: PustakaBelajar.

0 Response to "RAGAM DAN PENGEMBANGAN ASESMEN BERBENTUK TES"

Post a Comment